Langsung ke konten utama

Tentang Gamatala (Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila)

Gamatala Reborn
Gamatala (Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Universitas Lampung) merupakan sebuah organisasi atau himpunan mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah Unila yang baru aktif kembali pada tanggal 27 Oktober 2017 setelah lama tidak aktif. Ketua umum pada awal kembalinya Gamatala adalah Ardi Yudha Sapriyansyah (Agroteknologi 2015) periode 2017/2018. Kemudian berlanjut lagi estafet kepengurusan pada tahun 2019 Gamatala diketuai oleh Agung Rahmad Setiadi (Ilmu Tanah 2016), kemudian pada tahun 2020 Gamatala diketuai oleh Asha Ananda Arza (Ilmu Tanah 2017) dan sekarang pada tahun 2021 Gamatala diketuai oleh Nugraha Putra Pratama Sinurat (Ilmu Tanah 2018) sampai periode akhir tahun 2021. 

Makna Filosofis Lambang/Logo Gamatala
(Lambang/Logo Gamatala)

Lambang atau logo suatu organisasi dan lembaga harus memiliki makna filosofis. Dalam membuat logo juga tidak sembarangan, karena harus ada makna yang terkandung di dalam logo tersebut. Gamatala sendiri memiliki logo dan makna filosofisnya. Berikut makna filosofis logo Gamatala.

1. Bentuk segitiga melambangkan segitiga tekstur tanah yang mempunyai makna
keberagaman.
2. Pita yang bertuliskan Gamatala mempunyai makna mengikat tali persaudaraan antar sesama anggota Gamatala.
3. Tulisan 01 mempunyai makna jurusan terbaik No. 01 di Universitas Lampung
4. Tulisan science yang berarti ilmu mempunyai makna bahwa anggota Gamatala berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia.
5. Warna cokelat melambangkan cinta tanah air, sebuah pondasi kekuatan hidup, dan keakraban di Gamatala.
6. Warna kuning keemasan melambangkan kejayaan Gamatala.
7. Warna putih melambangkan kesucian dan kesetiaan Gamatala.
8. Warna hitam melambangkan kekuatan dan kesolidan Gamatala.

Jargon Soiler Seluruh Indonesia
Salam Satu Hati, Satu Jiwa, Satu Ilmu Tanah.
Viva!!!
Soil!!!
Soil!!!
Solid!!
Viva Soil!!!
Soil Solid!!!

Slogan diatas merupakan jargon "Soiler" seluruh Indonesia. Arti slogan tersebut  bahwa Mahasiswa Ilmu Tanah dituntut memiliki ikatan yang solid dalam berorganisasi. Kata "Soiler" sendiri merupakan sebutan bagi Mahasiswa Ilmu Tanah.

Formasi Kepengurusan Gamatala Periode 2021
(foto bersama Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unila, Prof. Dr. Ir. Ainin Niswati, M. Agr. Sc.)

Pada tanggal 01 April 2021, dilakukan pelantikan serentak pimpinan organisasi oleh dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si. Dengan adanya pelantikan tersebut, maka secara resmi terpilihlah pimpinan organisasi Gamatala yaitu :

Ketua Umum : Nugraha Putra Pratama Sinurat (Ilmu Tanah 2018)
Sekretaris Bidang : Pandan Arum Irawan (Ilmu Tanah 2018)
Bendahara Umum : Rangga Febriyansyah (Ilmu Tanah 2018)

Setelah terpilih sebagai ketua umum Gamatala, Nugraha kemudian membentuk struktur kepengurusan untuk bidang-bidang di bawahnya. Ada 5 bidang di Gamatala yaitu Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Pengabdian Masyarakat (Pengemas), dan Kewirausahaan (KWU).

Mengenal Bidang-Bidang di Gamatala
Dalam setiap organisasi atau lembaga memiliki divisi atau bidangnya masing-masing. Tujuan dibentuknya divisi atau bidang tersebut agar organisasi bekerja secara terstruktur dan tersistematis demi tercapainya tujuan organisasi. Gamatala sendiri mempunyai 5 bidang, tiap-tiap bidang dipimpin oleh Ketua bidang (Kabid) dan Sekretaris bidang (sekbid) dan anggota-anggota bidangnya. Berikut bidang-bidang yang ada di Gamatala.

Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dipimpin oleh Nurwahidin (Ilmu Tanah 2018) sebagai ketua bidang (Kabid) dan Dinar Aditya sebagai sekretaris bidang (Sekbid). Bidang ini beranggotakan 17 orang mahasiswa ilmu tanah Unila. Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bertanggung jawab memberikan wadah bagi anggota Gamatala dalam hal pendidikan dan pelatihan, baik dalam bidang akademik maupun keorganisasian. Bidang Pendidikan dan Pelatihan adalah bidang kerja yang meliputi segala kegiatan yang bertujuan untuk mencerdaskan mahasiswa ilmu tanah Unila pada khususnya dalam bidang akademik dan keorganisasian melalui kegiatan pengkaderan untuk membentuk etika mahasiswa didunia perkuliahan atau pendidikan.

Bidang pendidikan dan pelatihan dituntut untuk menjawab tantangan yang ada sehingga terciptalah karakter mahasiswa yang cerdas dan berjiwa ilmiah. Terkadang dalam berorganisasi mahasiswa larut dalam kegiatan organisasi yang ada, sehingga banyak dari aktivis-aktivis kampus yang terhambat dalam penyelesaian masa studinya dan proses pembelajaran di kampus. Mahasiswa sebagai insan intelektual kampus dituntut dapat menyeimbangkan antara kegiatan keorganisasian dan akademis. 

Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dipimpin oleh Ahmad Maulana Irfanudin (Ilmu Tanah 2018) sebagai ketua bidang (Kabid) dan Ega Restapika Natalia sebagai sekretaris bidang (Sekbid). Bidang ini beranggotakan 17 orang mahasiswa ilmu tanah Unila. Penelitian dan pengembangan merupakan bidang yang diarahkan untuk mewadahi dan memfasilitasi kegiatan penalaran, penelitian, pengembangan, dalam lingkup mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unila. Bidang Penelitian dan Pengembangan memiliki tujuan dan wewenang, yaitu :
1) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota di bidang riset dan penalaran.
2) Menentukan pengetahuan atau kemampuan minimal yang didapatkan anggota selama satu periode kepengurusan.
3) Menghidupkan suasana riset dan keilmiahan di lingkup Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unila.
4) Melakukan kolaborasi dengan lembaga keilmuan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota Gamatala.

Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo)

Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dipimpin oleh Apryan Ridho Pratama (Ilmu Tanah 2018) sebagai ketua bidang (Kabid) dan Dyah Mila Prambudiningtyas sebagai sekretaris bidang (Sekbid). Bidang ini beranggotakan 17 orang mahasiswa ilmu tanah Unila. Bidang komunikasi dan informasi dalam suatu badan organisasi merupakan hal yang terpenting, karena melalui bidang ini mereka dapat menyalurkan segala informasi yang diketahui terkait segala hal baik berhubungan dengan informasi dalam suatu organisasi maupun informasi luar yang harus disampaikan dalam organisasi, seperti informasi mengenai kegiatan yang dilakukan Gamatala, isu-isu hangat terkini, keilmuan mengenai ilmu tanah dan lain-lain. Melalui bidang ini juga, mahasiswa yang terkait dapat menyalurkan pendapat akan segala hal yang dapat memajukan organisasi. 

Bidang Pengabdian Masyarakat (Pengemas)

Bidang Pengabdian Masyarakat (Pengemas) dipimpin oleh Linandu Darmawan (Ilmu Tanah 2018) sebagai ketua bidang (Kabid) dan Fazar Sidiq Kusumah Putra sebagai sekretaris bidang (Sekbid). Bidang ini beranggotakan 17 orang mahasiswa ilmu tanah Unila. Bidang Pengabdian Masyarakat Gamatala adalah bidang yang mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan rasa peduli, aktif dan cepat tanggap mengenai permasalahan sosial yang berkembang di masyarakat melalui tindakan nyata, baik berupa material maupun non material. Pengabdian kepada masyarakat juga merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bidang Kewirausahaan (KWU)

Bidang Kewirausahaan (KWU) dipimpin oleh M. Dhany Galih Permadi (Ilmu Tanah 2018) sebagai ketua bidang (Kabid) dan Arbi Aditya Pradana (Sekbid). Kewirausahaan merupakan sebuah bidang di Gamatala yang membantu dalam masalah keuangan yang ada di Gamatala. Tugas kewirausahaan adalah mencari setiap peluang dari event–event yang ada pada Jurusan Ilmu Tanah untuk melakukan usaha–usaha yang baru atau yang pernah dilakukan sebelumnya untuk mendapatkan keuntungan yang akhirnya dapat membantu dan menambah keuangan yang ada di Gamatala.

Kewirausahaan muncul dikarenakan adanya masalah di Gamatala yang dari dulu sampai sekarang sering terjadi dan belum pernah terselesaikan. Masalah tersebut adalah pendanaan di setiap acara yang akan dilaksanakan oleh Gamatala. Kadang kala acara yang sudah direncanakan oleh Gamatala sering terkena hambatan masalah dana yang akhirnya acara tersebut batal direalisasikan. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, kewirausahaan dituntut untuk mencari dana yang banyak untuk Gamatala agar masalah yang sering kerap terjadi tersebut tidak terulang lagi. Harapannya dari kewirausahaan adalah dapat membantu semua acara yang sudah dirancang oleh Gamatala dalam soal pendanaan.

Prestasi Anggota Gamatala
Sejauh ini anggota Gamatala banyak yang menorehkan prestasi baik itu tingkat daerah maupun tingkat nasional. Berikut beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh anggota Gamatala.

1) Dicky Lian Pratama (Ilmu Tanah 2017) berhasil mewakili Unila dalam Lomba MTQ Mahasiswa Nasional cabang syahril Qur’an di Universitas Syiah Kuala, Aceh pada tahun 2019.

2) Annur Mutiatul Khomsah (Ilmu Tanah 2019) sebagai Juara Nasional (Medali Emas) Krurugi kategori Putri senior under 67 kg dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Bela Negara Jawa Barat Open 2020 yag dilaksanakan di Bandung pada 7-8 Maret 2020.

3) Mir’atun Nisa (Ilmu Tanah 2018) telah memenangkan dan turut menyumbangkan medali kepada Unila sebagai Juara 1 Seni Ganda Bersenjata, Kejuaraan Nasional Tapak Suci antar PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

4) Diah Dewi Palupi (Ilmu Tanah 2017) atas terpilihnya sebagai koordinator wilayah 2 Fokushimiti.

5) Juara 3 Lomba Soil Judging Competition yang dilaksanakan pada acara Soil Fest IPB 2019. Achievement ini dimenangkan oleh tim Unila A yaitu :
- Abiza Robbiul Abu Bakar (Ilmu Tanah 2017)
- Anggraini Yuraida (Ilmu Tanah 2017)
- Devi Ushliyana Fauzi (Ilmu Tanah 2017).

6) Nugraha Putra Pratama Sinurat (Ilmu Tanah 2018) terpilih sebagai Duta Pertanian Unila 2020.

7) Lolos PKM (Program Kegiatan Mahasiswa) dari Kemendikbud RI Tahun 2020 dengan judul "Teknologi Kombinasi Mulsa, Bahan Organik dan Drip Irrigation Sebagai Solusi Kekeringan Lahan Berpasir di Desa Marga Agung", oleh :
- Indah Selviana Oktaviani (Ilmu Tanah 2017)
- Agung Wahyudi (Teknik Pertanian 2017)
- Dini Setia Efendi (Ilmu Tanah 2017)
Ahmad Maulana Irfanudin (Ilmu Tanah 2018).

8) Lolos pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dengan judul "Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pinang Jaya melalui Pertanian Semi Urban “Safe and Healthy Farm” Guna Mendukung Ketahanan Pangan", oleh :
- Indah Selviana Oktaviani (Ilmu Tanah 2017)
- Fattur Rachman (Ilmu Tanah 2017)
- Deo Vernandes (Ilmu Tanah 2017)
- Asha Ananda Arza (Ilmu Tanah 2017)
- Ananda Ika (Ilmu Tanah 2017)
- Anggaraini Yuraida (Ilmu Tanah 2017)
- Dicky Lian Pratama (Ilmu Tanah 2017)
- Meri Saipul (Ilmu Tanah 2017)
- Ahmad Maulana Irfanudin (Ilmu Tanah 2018)
- Ega Restapika Natalia (Ilmu Tanah 2018)
- Maisaroh (Ilmu Tanah 2019).

9) Shinta Azharani (Ilmu Tanah 2019) sebagai juara 1 Lomba Essay Andalas Penalaran Fair 2021 dan masuk TOP 10 Essay Tingkat Nasional HK Expert Talk.


Penulis : M. Faizzi Ardhitara
Editor : M. Faizzi Ardhitara

Komentar

Paling Populer

Gerbang Baru Bagi Gamatala

  Bandar Lampung- Pada hari minggu, 26 Maret 2023 telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan dan Orientasi Pengurus Gamatala 2023, dengan tema “Optimalisasi Kinerja Kepengurusan Gamatala 2023 Yang Berintegritas Dengan Menjunjung Tinggi Semangat Kebersamaan Dan Rasa Tanggung Jawab”. Acara ini dibuka oleh bapak Dedy Prasetyo, SP., M.Si. selaku Pembina Gamatala dan dihadiri oleh Badan Pengawas Organisasi (BPO) Gamatala 2023 serta organisasi mahasiswa lingkup Fakultas Pertanian Universitas Lampung.   Serah Terima Jabatan ini merupakan kegiatan rutin setelah pergantian periode kepengurusan Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila (Gamatala), yaitu penyerahan Gordon ketua umum demisioner kepada ketua umum yang baru serta pelantikan Kepengurusan Gamatala periode baru. Pada tahun ini Serah Terima Jabatan, ditujukan untuk pergantian periode Kepengurusan Gamatala 2022 ke periode Kepengurusan Gamatala 2023, dengan penyerahan Gordon oleh M.Frayoga Janata selaku Ketua Umum demisioner Gamatala 2022 ke

Bidang Kominfo Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila (Gamatala) Melakukan Kegiatan Gebyar Mading Kampus.

(Pengurus Gamatala bidang 3 (komunikasi dan informasi "Kominfo") Dalam rangka pengembangan kreasi mahasiswa baru angkatan 2020, Gamatala melakukan kegiatan pembuatan mading (majalah dinding) kampus. Mading merupakan media komunikasi dan informasi yang masih menarik perhatian banyak orang untuk melihat dan membaca. Dengan kreasi yang unik dan indah untuk dipandang mata, selain itu juga mading dapat digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa dalam pengembangan kreativitas tulisan serta kemampuan dalam menuangkan ide, sehingga sasaran untuk acara Gebyar Mading ini merupakan mahasiswa baru Jurusan Ilmu Tanah Universitas Lampung. Mahasiswa baru sangat perlu dilatih dalam bidang kreasi untuk mengasah kemampuan dalam menentukan ide, kekreatifan, tangkas, dan mampu menyesuaikan diri baik dalam kerja sama kelompok. Untuk hal ini Bidang Kominfo Gamatala mengadakan Gebyar Mading Kampus Jurusan Ilmu Tanah Universitas Lampung yang merupakan salah satu program kerjanya dan