Temen-temen mahasiswa pasti udah nggak asing lagi kan sama istilah laprak? Ya, laprak atau singkatan dari laporan praktikum adalah salah satu cobaan yang harus kamu hadapi di perguruan tinggi. Meskipun ngerjain laprak yang nggak ada habisnya itu bikin kamu jenuh dan pusing tujuh keliling, tapi dengan bikin laprak kamu bisa mengasah kemampuan berpikir kamu dalam mengolah data, membuat kesimpulan, dan menyajikan hasil percobaan dalam bentuk tertulis, lo. Buat kamu yang masih suka jenuh dan keteteran saat ngerjain laprak, coba simak deh tips-tips jitu tuntaskan laprak di bawah ini!
1. Cicil Laprak dari Awal
Siapa di sini yang masih suka pakai SKS
alias sistem kebut semalam? Ngerjain laprak dengan sistem ini bisa bikin kamu
makin panik dan keteteran, dan akhirnya laprak kamu jadi kurang maksimal
hasilnya. Sebisa mungkin kamu kerjain laprak dengan cara dicicil sedikit demi
sedikit, lebih bagus lagi kalau bisa langsung mengerjakan setelah kamu selesai
praktikum. Bahkan kamu bisa cicil laprakmu dari awal semester kalau kamu sudah
dapat panduan praktikumnya, jadi kamu cuma perlu ngelewati bagian hasil
pembahasan dan kesimpulannya aja.
Terus gimana kalau kamu tipe orang yang
butuh motivasi dikejar deadline supaya bisa ngerjain laprak? Ya, itu semua
tergantung mindset dan gimana cara kalian ngatur jadwal kalian. Ingat,
di perkuliahan itu jadwal bisa tiba-tiba berubah, mendadak dikasih tugas, ada
deadline beberapa tugas di waktu yang sama, dan masih banyak event nggak
terduga lainnya. Paling baik kalau kamu mulai bikin jadwal dan list tugas-tugas
kamu, terus kamu pilah-pilah deh, mana yang mau kamu prioritaskan duluan.
2. Pakai Format Laporan Sebelumnya
Buat kamu yang dapet laprak yang diketik,
kamu bisa pakai format laporan yang pernah kamu buat sebelumnya untuk jadi
patokan. Simpan dan atur laporan-laporan yang pernah kamu buat sebelumnya dalam
folder yang rapi dan diberi nama. Pas kamu mau bikin laporan baru, kamu tinggal
salin laporan yang lama dan hapus paragraf-paragraf yang ingin kamu ganti. Kamu
juga bisa setting aplikasi Microsoft Word atau aplikasi lain yang kamu pake
supaya ukuran margin, font, ukuran huruf, paper size dan lainnya sesuai
dengan ketentuan laporanmu dan jadi ukuran default, jadi kamu nggak perlu
setting lagi setiap kali kamu buka aplikasinya.
3. Pakai Website dan Aplikasi Buat Ngebantu
Kamu
Untuk mempermudah kamu saat ngerjain
laprak, kamu bisa pakai berbagai jenis website atau aplikasi sesuai kebutuhan
kamu seperti yang di bawah ini.
Jurnal Nasional
-
Google Scholar
-
Garuda (Garba Rujukan Digital)
-
Research Gate
-
Neliti
Jurnal Internasional
-
Springerlink
-
Science Direct
-
Taylor & Francis Online
Buku
-
Ipusnas
-
PDFDrive
-
Z-library
Parafrase
-
Quillbot
-
ChatGPT
Cek plagiarisme
-
Turnitin
-
Copyscape
Mengutip jurnal
-
Mendeley
Selain dari yang udah disebutin di atas,
masih banyak lagi website dan aplikasi bermanfaat yang bisa kamu gunakan.
Pelajari juga tools dan shortcut penting di Google, YouTube, atau
media sosial lainnya supaya kamu jadi makin bisa ngehemat waktumu.
4. Buat Suasana Senyaman Mungkin
Buat mengatasi rasa mager kamu saat ngerjain laprak, kamu harus atur suasana di sekelilingmu supaya kamu enjoy. Kamu bisa kerjain bareng temen-temenmu yang asik diajak santai tapi juga enak untuk diajak diskusi (usahakan jangan ngelaprak bareng temen yang justru bikin kamu nggak fokus dan malah ngerjain hal lain!). Atau kalau kamu lebih suka ngerjain laprak sendiri, kamu bisa ngerjain ditemenin lagu kesukaan kamu. Pilih tempat ngerjain yang paling nyaman buatmu, bisa itu di kampus, di café, di perpustakaan, dan bisa juga cuma sekedar di kamar. Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan minum air putih supaya kamu bisa tetap fokus selama ngerjain.
Nah, itu tadi tips-tips jitu tuntaskan
laprak yang bisa kamu coba! Percaya deh, usaha nggak akan mengkhianati hasil.
Asalkan kamu serius dan enjoy, kamu pasti bisa ngelewatin tantangan yang
satu ini tanpa ngerasa terbebani lagi. Tetap semangat!
Komentar
Posting Komentar