Langsung ke konten utama

Tips Jitu Tuntaskan Laprak, Nomor 3 Bikin Tercengang

 


Temen-temen mahasiswa pasti udah nggak asing lagi kan sama istilah laprak? Ya, laprak atau singkatan dari laporan praktikum adalah salah satu cobaan yang harus kamu hadapi di perguruan tinggi. Meskipun ngerjain laprak yang nggak ada habisnya itu bikin kamu jenuh dan pusing tujuh keliling, tapi dengan bikin laprak kamu bisa mengasah kemampuan berpikir kamu dalam mengolah data, membuat kesimpulan, dan menyajikan hasil percobaan dalam bentuk tertulis, lo. Buat kamu yang masih suka jenuh dan keteteran saat ngerjain laprak, coba simak deh tips-tips jitu tuntaskan laprak di bawah ini!

 

1. Cicil Laprak dari Awal

Siapa di sini yang masih suka pakai SKS alias sistem kebut semalam? Ngerjain laprak dengan sistem ini bisa bikin kamu makin panik dan keteteran, dan akhirnya laprak kamu jadi kurang maksimal hasilnya. Sebisa mungkin kamu kerjain laprak dengan cara dicicil sedikit demi sedikit, lebih bagus lagi kalau bisa langsung mengerjakan setelah kamu selesai praktikum. Bahkan kamu bisa cicil laprakmu dari awal semester kalau kamu sudah dapat panduan praktikumnya, jadi kamu cuma perlu ngelewati bagian hasil pembahasan dan kesimpulannya aja.

 

Terus gimana kalau kamu tipe orang yang butuh motivasi dikejar deadline supaya bisa ngerjain laprak? Ya, itu semua tergantung mindset dan gimana cara kalian ngatur jadwal kalian. Ingat, di perkuliahan itu jadwal bisa tiba-tiba berubah, mendadak dikasih tugas, ada deadline beberapa tugas di waktu yang sama, dan masih banyak event nggak terduga lainnya. Paling baik kalau kamu mulai bikin jadwal dan list tugas-tugas kamu, terus kamu pilah-pilah deh, mana yang mau kamu prioritaskan duluan.

 

2. Pakai Format Laporan Sebelumnya

Buat kamu yang dapet laprak yang diketik, kamu bisa pakai format laporan yang pernah kamu buat sebelumnya untuk jadi patokan. Simpan dan atur laporan-laporan yang pernah kamu buat sebelumnya dalam folder yang rapi dan diberi nama. Pas kamu mau bikin laporan baru, kamu tinggal salin laporan yang lama dan hapus paragraf-paragraf yang ingin kamu ganti. Kamu juga bisa setting aplikasi Microsoft Word atau aplikasi lain yang kamu pake supaya ukuran margin, font, ukuran huruf, paper size dan lainnya sesuai dengan ketentuan laporanmu dan jadi ukuran default, jadi kamu nggak perlu setting lagi setiap kali kamu buka aplikasinya.

 

3. Pakai Website dan Aplikasi Buat Ngebantu Kamu

Untuk mempermudah kamu saat ngerjain laprak, kamu bisa pakai berbagai jenis website atau aplikasi sesuai kebutuhan kamu seperti yang di bawah ini.

Jurnal Nasional

-       Google Scholar

-       Garuda (Garba Rujukan Digital)

-       Research Gate

-       Neliti

Jurnal Internasional

-       Springerlink

-       Science Direct

-       Taylor & Francis Online

Buku

-       Ipusnas

-       PDFDrive

-       Z-library

Parafrase

-       Quillbot

-       ChatGPT

Cek plagiarisme

-       Turnitin

-       Copyscape

Mengutip jurnal

-       Mendeley

Selain dari yang udah disebutin di atas, masih banyak lagi website dan aplikasi bermanfaat yang bisa kamu gunakan. Pelajari juga tools dan shortcut penting di Google, YouTube, atau media sosial lainnya supaya kamu jadi makin bisa ngehemat waktumu.

 

4. Buat Suasana Senyaman Mungkin


Buat mengatasi rasa mager kamu saat ngerjain laprak, kamu harus atur suasana di sekelilingmu supaya kamu enjoy. Kamu bisa kerjain bareng temen-temenmu yang asik diajak santai tapi juga enak untuk diajak diskusi (usahakan jangan ngelaprak bareng temen yang justru bikin kamu nggak fokus dan malah ngerjain hal lain!). Atau kalau kamu lebih suka ngerjain laprak sendiri, kamu bisa ngerjain ditemenin lagu kesukaan kamu. Pilih tempat ngerjain yang paling nyaman buatmu, bisa itu di kampus, di café, di perpustakaan, dan bisa juga cuma sekedar di kamar. Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan minum air putih supaya kamu bisa tetap fokus selama ngerjain.

 

Nah, itu tadi tips-tips jitu tuntaskan laprak yang bisa kamu coba! Percaya deh, usaha nggak akan mengkhianati hasil. Asalkan kamu serius dan enjoy, kamu pasti bisa ngelewatin tantangan yang satu ini tanpa ngerasa terbebani lagi. Tetap semangat!

Komentar

Paling Populer

Gerbang Baru Bagi Gamatala

  Bandar Lampung- Pada hari minggu, 26 Maret 2023 telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan dan Orientasi Pengurus Gamatala 2023, dengan tema “Optimalisasi Kinerja Kepengurusan Gamatala 2023 Yang Berintegritas Dengan Menjunjung Tinggi Semangat Kebersamaan Dan Rasa Tanggung Jawab”. Acara ini dibuka oleh bapak Dedy Prasetyo, SP., M.Si. selaku Pembina Gamatala dan dihadiri oleh Badan Pengawas Organisasi (BPO) Gamatala 2023 serta organisasi mahasiswa lingkup Fakultas Pertanian Universitas Lampung.   Serah Terima Jabatan ini merupakan kegiatan rutin setelah pergantian periode kepengurusan Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila (Gamatala), yaitu penyerahan Gordon ketua umum demisioner kepada ketua umum yang baru serta pelantikan Kepengurusan Gamatala periode baru. Pada tahun ini Serah Terima Jabatan, ditujukan untuk pergantian periode Kepengurusan Gamatala 2022 ke periode Kepengurusan Gamatala 2023, dengan penyerahan Gordon oleh M.Frayoga Janata selaku Ketua Umum demisioner Gamatala 2022 ke

Bidang Kominfo Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila (Gamatala) Melakukan Kegiatan Gebyar Mading Kampus.

(Pengurus Gamatala bidang 3 (komunikasi dan informasi "Kominfo") Dalam rangka pengembangan kreasi mahasiswa baru angkatan 2020, Gamatala melakukan kegiatan pembuatan mading (majalah dinding) kampus. Mading merupakan media komunikasi dan informasi yang masih menarik perhatian banyak orang untuk melihat dan membaca. Dengan kreasi yang unik dan indah untuk dipandang mata, selain itu juga mading dapat digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa dalam pengembangan kreativitas tulisan serta kemampuan dalam menuangkan ide, sehingga sasaran untuk acara Gebyar Mading ini merupakan mahasiswa baru Jurusan Ilmu Tanah Universitas Lampung. Mahasiswa baru sangat perlu dilatih dalam bidang kreasi untuk mengasah kemampuan dalam menentukan ide, kekreatifan, tangkas, dan mampu menyesuaikan diri baik dalam kerja sama kelompok. Untuk hal ini Bidang Kominfo Gamatala mengadakan Gebyar Mading Kampus Jurusan Ilmu Tanah Universitas Lampung yang merupakan salah satu program kerjanya dan

Tentang Gamatala (Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila)

Gamatala Reborn Gamatala (Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Universitas Lampung) merupakan sebuah organisasi atau himpunan mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah Unila yang baru aktif kembali pada tanggal 27 Oktober 2017 setelah lama tidak aktif. Ketua umum pada awal kembalinya Gamatala adalah Ardi Yudha Sapriyansyah (Agroteknologi 2015) periode 2017/2018. Kemudian berlanjut lagi estafet kepengurusan pada tahun 2019 Gamatala diketuai oleh Agung Rahmad Setiadi (Ilmu Tanah 2016), kemudian pada tahun 2020 Gamatala diketuai oleh Asha Ananda Arza (Ilmu Tanah 2017) dan sekarang pada tahun 2021 Gamatala diketuai oleh Nugraha Putra Pratama Sinurat (Ilmu Tanah 2018) sampai periode akhir tahun 2021.  Makna Filosofis Lambang/Logo Gamatala (Lambang/Logo Gamatala) Lambang atau logo suatu organisasi dan lembaga harus memiliki makna filosofis. Dalam membuat logo juga tidak sembarangan, karena harus ada makna yang terkandung di dalam logo tersebut. Gamatala sendiri memiliki logo dan makna filosofisnya.